sumber ::: http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/02/07590265/sedikitnya.1.100.orang.tewas.akibat.gempa
Data korban terbaru ini diungkapkan Kepala Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) John Holmes kepada wartawan dan dilansir Associated Press. "Jumlah ini saya takutkan akan bertambah. Ribuan orang masih terjebak di reruntuhan rumah dan banyak gedung," kata Holmes.
Fasilititas telekomunikasi sulit menjangkau wilayah gempa dan jalan-jalan rusak sehingga tim evakuasi kesulitan untuk menyampaikan data korban gempa. Hujan lebat yang mengguyur kota Padang dan sekitarnya juga menyulitkan tim evakuasi bergerak.
Rustam Pakaya, kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Kamis, juga mengatakan, ribuan orang kemungkinan besar masih terjebak di reruntuhan gedung dan rumah. Diperkirakan korban tewas akibat gempa di Sumatera sebesar korban tewas dalam musibah gempa Yogyakarta tahun 2006 lalu yang menewaskan sekitar 5.000 orang.
Antrean Bahan Bakar Pascagempa
Pascagempa bumi, antrean kendaraan terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Adinegoro, Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/9). Warga harus antre selama berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar. Antrean panjang tersebut dipicu oleh ketakutan kelangkaan stok bahan bakar di Padang pascagempa bumi.
Terjebak Reruntuhan
Anggota TNI berupaya mengeluarkan warga yang tertimbun reruntuhan Gedung Lembaga Bahasa Inggris LIA pascagempa di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Sumbar, Kamis (1/10). Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter terjadi Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB, berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman, Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 71 km. Bencana ini mengakibatkan ratusan orang tewas. Bangunan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Indonesia di Padang Sumbar, yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa bumi, Kamis (1/10). Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter terjadi Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB, berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman, Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 71 km. Bencana ini mengakibatkan ratusan orang tewas.
Roboh Digoncang Gempa
Rumah warga di Jalan Adinegoro, Padang, Sumbar, Kamis (1/10), yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter terjadi Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB, berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman, Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 71 km. Bencana ini mengakibatkan ratusan orang tewas.
Tertahan di Bandara Minangkabau
Ratusan penumpang bertahan menunggu kendaraan umum usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumbar, Kamis (1/10). Gempa yang mengguncang Sumatra Barat, Rabu (30/9), telah melumpuhkan transportasi umum sehinggamengakibatkan para penumpang pesawat yang tiba di Kota Padang tertahan di bandara. Bangunan showroom mobil di Jalan Hamka, Padang, Sumbar, Kamis (1/10), yang ambruk akibat goncangan gempa tektonik. Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter terjadi Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB, berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman, Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 71 km. Bencana ini mengakibatkan ratusan orang tewas.
aku turut prihatin indonesiaku